Subscribe to our RSS Feeds
Hello, this is a sample text to show how you can display a short information about you and or your blog. You can use this space to display text or image introduction or to display 468 x 60 ads and to maximize your earnings.

cek potter 7

0 Comments »

Ada beberapa hal yang terbukti sangat membantu untuk menyelesaikan masalah ini.
  • Pertama, dengan menyadari bahwa anda mampu mengatasi semua hal-hal negatif yang merintangi anda, kepercayaan diri dan kemampuan anda akan tumbuh.
  • Kedua, anda juga bisa melakukan proses serupa sesuai dengan keinginan anda. Dengan menentukan tujuan dan akhirnya mencapai tujuan tersebut; rasa percaya diri anda juga akan meningkat.
Kedua pilihan ini memang memerlukan proses dan kesabaran, dan pada saat tertentu pilihan-pilihan tersebut rasanya tidak berguna. Namun sama seperti banyak hal, anda tetap harus berusaha sebaik mungkin untuk mencapai hasil yang terbaik.
Ada sisi lain dari tantangan ini. Kurangnya rasa percaya diri biasanya disebabkan oleh ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, keyakinan yang anda batasi dan pergumulan dalam pikiran anda. Intinya adalah anda menahan diri anda sendiri.
Memiliki pegangan yang cukup baik dalam mengendalikan diri anda akan membantu anda untuk melihat apa yang ingin anda lakukan. Karena, seperti yang dikatakan oleh Arnold, anda harus mampu untuk memvisualisasikan apa yang ingin anda lakukan atau anda akan sulit untuk mewujudkan visi anda menjadi sebuah kenyataan. Dengan belajar mengendalikan pikiran anda, akan lebih mudah untuk menanamkan visi anda hari demi hari, minggu demi minggu. Anda akan lebih bertahan terhadap ’sabotase’ dari dalam diri anda sendiri, dan seiring dengan itu keyakinan anda pun akan lebih kuat jika suatu saat anda dipertanyakan oleh orang lain.
2. Lihatlah Perjuangan dan Kegagalan Sebagai Sesuatu yang Positif
“Kekuatan bukan berasal dari kemenangan. Perjuangan andalah yang membuat anda kuat. Ketika anda melalui tantangan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan”
Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan bagian dari perjalanan anda, bagian dari proses belajar. Masalahnya adalah jika anda memiliki mental yang buruk yang mengatakan bahwa setiap kegagalan berarti akhir dari segalanya. Hal ini bisa menghambat anda dari bekerja secara optimal, atau bahkan menghentikan anda dari mengambil sebuah tindakan. Kunci untuk mengatasi hambatan ini adalah dengan mengolah mental agar anda selalu mengatakan bahwa peluang akan selalu ada. Hal ini juga akan membantu anda untuk tidak terlalu serius dalam menanggapi kemunduran.
Salah satu cara untuk membantu diri anda sendiri untuk mengembangkan mental semacam itu adalah dengan menggantikan beberapa hal yang selama ini menjadi sumber informasi anda – seperti berita atau iklan. Gantikan dengan informasi yang berasal dari pembicara atau penulis pengembangan diri. Cara lain adalah dengan bergaul dengan lebih banyak orang yang memiliki mental tersebut.
Anda dikatakan benar-benar gagal hanya jika anda berhenti dan menyerah. Jika anda teruskan, justru akan membangun kekuatan dalam diri anda untuk hidup dan berjalan melalui tantangan tersebut. Jika anda melihat ke belakang dan belajar dari kegagalan anda, anda akan memperdalam pengetahuan yang anda miliki, bahkan mungkin anda akan mampu menghindari beberapa kesalahan dan menemukan cara lain untuk mencapai tujuan anda.
Ingatlah bahwa untuk mencapai sukses anda membutuhkan kegagalan-kegagalan tersebut. Kegagalan membuat anda menjadi lebih kuat serta lebih pintar. Gabungan kedua hal tersebut merupakan kunci dari kesuksesan anda.
3. Lakukan Lebih Banyak dari yang Diminta
“Tiga atau empat gerakan terakhirlah yang akan membuat otot anda berkembang. Tingkat sakit yang anda rasakan, yang membedakan antara pemenang dan pecundang. Hal inilah yang tidak dimiliki semua orang; keberanian untuk terus maju dan berkata, mereka akan menahan rasa sakit apapun yang terjadi”
Lakukan lebih banyak dari yang diminta. Hal ini memang tidaklah mudah. Saya mengatakan hal ini tidak mudah karena saya terlalu lama berpikir. Masalahnya, berpikir terlalu lama cenderung membawa anda pada pikiran-pikiran negatif dimana anda justru akan menggunakan pikiran anda tersebut untuk mengurangi kekuatan anda melalui keragu-raguan. Jika anda menjumlahkan seluruh waktu berpikir anda yang terlalu lama itu, anda bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun hidup anda.
Akan lebih bermanfaat jika anda berhenti berpikir ketika semua hal yang diperlukan sudah dipikirkan. Lalu lakukan apa yang anda pilih.
4. Berolahragalah
“Latihan memberi kita penyaluran atas energi terpendam yang berasal dari stress dan menyeimbangkan diri dengan jiwa; sama halnya dengan olahraga untuk mengkondisikan tubuh anda”
Ya, berolahraga sangat bermanfaat dalam banyak hal. Salah satu cara untuk merubah perasaan marah, negatif atau lemah adalah dengan berolahraga. Berolahraga sangat baik karena untuk melakukannya anda tidak tergantung pada pikiran anda. Anda hanya perlu membawa diri anda ke tempat yang anda mau dan menggerakan tubuh anda untuk melakukan beberapa gerakan tertentu untuk mencapai hasil yang diinginkan.
5. Bantulah Orang Lain
“Bantulah orang lain dan balaslah kebaikan orang lain. Saya jamin anda akan menemukan bahwa imbalan terbesar yang anda terima adalah kelimpahan dan makna baru dalam hidup anda”
Membantu orang lain merupakan hal yang sangat berharga. Selain memperkaya hidup anda sendiri, anda juga membina hubungan dengan banyak orang, dan hukum balas budi, yaitu dorongan untuk memberikan sesuatu bagi orang lain, sangatlah kuat dalam diri setiap orang. Jika anda memberikan mereka sesuatu yang bernilai dan membantu mereka, maka mereka pun akan bersedia membantu anda jika anda membutuhkannya.
Hal ini akan mengarahkan tindakan dan pikiran anda menuju arah yang positif yang tentunya akan sangat bermanfaat bagi kita semua.
kehidupan-yang-anda-inginkan%2F" class="twitter-share-button" data-url="http://www.akuinginsukses.com/5-tips-arnold-schwarzenegger-untuk-memiliki-kehidupan-yang-anda-inginkan/" data-count="vertical" data-via="" data-lang="" data-text="5 Tips Arnold Schwarzenegger untuk Memiliki Kehidupan yang Anda Inginkan » Aku Ingin Sukses #Arnold Sc [...]">Tweet
Menjalin hubungan bukan perkara mudah, namun kualitas hubungan adalah sangat berharga untuk setiap kecil usaha yang anda lakukan untuk itu. Hubungan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup dan satu hal yang harus anda prioritaskan dibanding area-area lainnya. 100 Daftar dibawah ini adalah hal-hal yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kualitas hubungan anda, entah itu hubungan dengan pasangan anda, orang tua, teman ataupun rekan bisnis.
  1. Mengirim seseorang ucapan terima kasih dengan tulisan tangan untuk sesuatu yang mereka lakukan.
  2. Membuat sarapan untuk seseorang di tempat tidur.
  3. Tinggalkan pesan atau catatan untuk seseorang apa yang anda hargai dari mereka.
  4. Buatlah komitmen waktu yang realistis dan mungkin.
  5. Pastikan anda melakukan apa saja untuk memenuhi komitmen/janji anda.
  6. Jangan begitu mudah membuat janji, lebih baik bersikap jujur.
  7. Matikan TV dan lakukan percakapan.
  8. Tingkatkan gaya komunikasi anda.
  9. Komunikasikan tentang apa yang anda berdua inginkan dari sebuah hubungan.
  10. Cari tugas yang dapat anda lakukan bersama-sama dengan orang lain.
  11. Tawarkan untuk melakukan kegiatan rutin bersama-sama
  12. Membeli bahan makanan bersama-sama.
  13. Pergi belanja bersama-sama.
  14. Atur makan malam di luar bersama seseorang untuk teman-teman.
  15. Pergi berkemah bersama-sama.
  16. Pergi jalan-jalan bersama-sama.
  17. Lakukan sebuah kontes menatap.
  18. Lakukan piknik bersama-sama.
  19. Jadwalkan 10 menit setiap hari untuk berbicara (TANPA gangguan).
  20. Jadilah spontan dan energik.
  21. Luangkan waktu meneliti untuk membina hubungan yang lebih besar.
  22. Belajar dari ahlinya.
  23. Baca biografi orang-orang yang membina hubungan dengan hebat.
  24. Membeli dan membaca buku-buku tentang hubungan.
  25. Sediakan waktu untuk membina hubungan SEBELUM bekerja, lembur atau tugas.
  26. Membeli dan memberikan hadiah sederhana yang mengingatkan anda tentang orang itu.
  27. Tetap berhubungan dengan teman-teman setidaknya sekali setiap bulan meskipun mereka tinggal di tempat yang jauh.
  28. Teleponlah secara pribadi teman-teman facebook anda.
  29. Batasi daftar teman online anda hanya kepada mereka yang anda ingin berteman.
  30. Jangan membuat alasan yang mengada-ada untuk sesuatu hal, bersikaplah jujur.
  31. Gunakan kata-kata positif yang membangkitkan semangat dibanding kata-kata negatif atau kritik.
  32. Pelajari beberapa etika ponsel dan matikan telepon anda sesekali.
  33. JANGAN PERNAH menulis sesuatu yang negatif atau kritis dalam sebuah email – terlalu berbahaya dan mudah disalahtafsirkan.
  34. Jadilah tipe orang “yes” ketika melakukan sesuatu untuk orang lain
  35. Belajarlah untuk mengatakan “tidak” untuk tetap menjaga prioritas anda.
  36. Mengajarkan seseorang bagaimana melakukan sesuatu.
  37. Latihan bersama-sama.
  38. Membuat kompetisi persahabatan.
  39. Saling mendukung dalam tindakan / tantangan.
  40. Menjalankan hobi baru bersama-sama untuk membangun kepentingan bersama.
  41. Jangan makan sendirian.
  42. Cetaklah foto-foto kegiatan bersama.
  43. Mintalah bantuan ketika anda membutuhkannya.
  44. Bicarakan tentang keyakinan dan nilai-nilai anda.
  45. Pegang teguh keyakinan anda dan utarakan alasannya.
  46. Mengetahui prinsip-prinsip moral anda dan berpegang teguh padanya.
  47. Bagikan pengalaman pribadi spiritual anda.
  48. Dalam situasi yang menantang, tanyakan pada diri sendiri, “Apa yang kira-kira Tuhan sarankan pada saya untuk dilakukan?”
  49. Pelajari model perilaku (seperti teori DISC) untuk berkomunikasi lebih baik.
  50. Pelajari model kepribadian (seperti teori Meyers-Briggs) untuk menerapkan tips kepribadian.
  51. Bersedia untuk melakukan percakapan yang diperlukan dan penting.
  52. Buat daftar, bagikanlah dan lakukan hal-hal dari daftar tersebut bersama-sama.
  53. Tingkatkan keterampilan telepon anda.
  54. Berikan hadiah secara ‘lebih’ dibanding harga belinya.
  55. Berikan pujian yang tulus secara teratur.
  56. Beri kejutan pada seseorang dengan tindakan manis terhadap mereka.
  57. Melakukan percakapan di mana anda aktif mendengarkan dan HANYA mengulangi apa yang anda dengar dengan kata-kata anda sendiri.
  58. Bagikan keyakinan spiritual anda satu sama lain.
  59. Berdoa bersama.
  60. Berlatih olahraga baru bersama-sama.
  61. Bertanggung jawab atas kebahagiaan anda sendiri dalam hubungan tanpa membebani atau mengharapakan orang lain untuk melakukannya untuk anda.
  62. Katakan satu sama lain mengapa dan bagaimana mereka membuat anda menjadi orang yang lebih baik.
  63. Memberi pujian terhadap apa pun yang anda lihat adanya perbaikan pada diri mereka.
  64. Jadilah ramah dan cepat untuk memaafkan.
  65. Saling memaafkan dengan tulus.
  66. Berhenti mengeluh dan mulai menghargai.
  67. Tertawalah bersama-sama.
  68. Menangislah bersama-sama.
  69. Melayani orang lain.
  70. Taklukkan rasa takut (seperti ketinggian atau takut hewan tertentu) bersama-sama.
  71. Jangan berpartisipasi dalam gosip.
  72. Jangan berbagi informasi hubungan pribadi yang harusnya dirahasiakan.
  73. Jadilah spontan dengan kegiatan dan bersenang-senang
  74. Jangan pernah mencoba untuk mengubah orang lain, ubahlah diri anda sendiri sebagai gantinya.
  75. Jangan menyalahkan orang lain.
  76. Luangkan waktu berpikir tentang bagaimana meningkatkan hubungan anda.
  77. Buatlah prioritas dan sediakan waktu yang cukup dalam membina hubungan.
  78. Tetapkan beberapa tujuan pada hubungan anda.
  79. Ungkapkan kerentanan anda.
  80. Bersosialisasi dengan teman-teman dari teman-teman anda.
  81. Berkompromi untuk menyelesaikan perselisihan.
  82. Jadilah murah hati dalam pengeluaran uang.
  83. Hidup hemat untuk mencegah stres uang dalam hubungan anda.
  84. Jadilah rendah hati dan tidak sombong.
  85. Ambil penyegaran akhir pekan bersama-sama.
  86. Menghadiri kursus membina hubungan.
  87. Menempatkan diri anda sebagai orang lain untuk mendapatkan perspektifnya.
  88. Tetap berhubungan dengan rutin.
  89. Hargai setiap apa yang anda dapatkan dalam setiap hubungan dan nyatakan syukur anda dalam percakapan.
  90. Kenali dan soroti setiap keunikan orang.
  91. Hindari berasumsi dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan.
  92. Hargai waktu anda sendiri dan jangan buang waktu orang lain.
  93. Lakukan humor dan tidak mengambil hal-hal yang terlalu serius.
  94. Membangun hubungan membutuhkan waktu jadi bersabarlah.
  95. Ubah sesuatu dengan lebih bervariasi dan dengan keluar dari zona nyaman anda.
  96. Memiliki empati dan mengekspresikannya.
  97. Belajar dan tingkatkan bahasa tubuh anda.
  98. Dengarkan musik bersama-sama.
  99. Katakan kebenaran (dalam cara yang baik) bahkan jika itu mungkin menyakitkan.
  100. Tentukan besarnya usaha yang akan anda lakukan berdasarkan kualitas hubungan yang ingin anda raih.

Sesuai dengan artikel saya minggu lalu (Apakah Anda Melakukan 9 Kesalahan ini Dalam Percakapan?), kali ini saya akan membahas mengenai pentingnya menggunakan bahasa tubuh yang baik. Memperbaiki bahasa tubuh dapat membuat perbedaan yang besar ketika seseorang menilai kepribadian anda. Bahasa tubuh yang baik dapat menunjukkan bahwa anda memiliki kecakapan, daya pikat dan suasana hati yang positif. Sebagai contoh : jika anda sering tersenyum, anda akan merasakan lebih bahagia. Jika anda duduk dengan tegap, anda akan merasakan lebih energik. Jika anda melambatkan gerakan anda (tidak terburu-buru), anda akan merasakan lebih tenang.
Secara garis besar, bahasa tubuh terdiri dari bagaimana cara anda duduk, cara anda berdiri, cara anda menggunakan kedua tangan dan kaki anda, serta apa yang anda lakukan ketika berbicara dengan seseorang.
Dibawah ini adalah beberapa bahasa tubuh yang perlu anda perhatikan ketika berbicara dengan seseorang :
1. Jangan silangkan kaki dan tangan anda.
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa menyilangkan tangan atau kaki dapat menunjukkan bahwa anda tertutup terhadap lawan bicara anda dan ini tidak menciptakan hubungan pembicaraan yang baik. Bukalah selalu posisi tangan dan kaki anda.
2. Lakukan kontak mata, namun bukan menatapnya.
Dengan melakukan kontak mata pada lawan bicara anda dapat membuat hubungan pembicaraan menjadi lebih baik dan anda dapat melihat apakah mereka sedang mendengarkan anda atau tidak. Namun juga bukan dengan menatapnya (terus menerus), karena akan membuat lawan bicara anda menjadi gelisah.
Jika anda tidak terbiasa melakukan kontak mata pada lawan bicara anda, memang anda akan merasakan ketidaknyamanan pada saat pertama kali. Namun lakukan saja terus dan anda akan terbiasa suatu saat nanti.
3. Buatlah jarak antara kedua kaki anda.
Memberi jarak antara kedua kaki (tidak dirapatkan) baik dalam posisi berdiri maupun duduk menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan nyaman dengan posisi anda.
4. Santaikan bahu anda.
Ketika anda merasa tegang, anda akan merasakan juga ketegangan di kedua bahu anda. Biasanya terlihat dari posisi bahu yang sedikit terangkat dan maju ke depan. Cobalah untuk mengendurkan ketegangan dengan menggerakkan bahu anda dan mundurkan kembali posisinya ke belakang atau bersandar.
5. Mengangguk ketika lawan bicara anda sedang berbicara.
Mengangguk menandakan bahwa anda memang sedang mendengarkan. Namun bukan berarti anda mengangguk berlebihan (terus menerus dan cepat) layaknya burung pelatuk :), karena anda akan terlihat seperti dibuat-buat.
6. Jangan membungkuk, duduklah dengan tegak.
Membungkuk menandakan bahwa anda tidak bergairah, dan tegak disini maksudnya adalah tetap dalam koridor santai, tidak tegang.
7. Condongkan badan, namun jangan terlalu banyak.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda tertarik dengan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda, condongkan sedikit tubuh anda ke arahnya. Namun jangan juga terlalu condong karena anda terlihat seperti akan meminta sesuatu.
Jika anda ingin menunjukkan bahwa anda cukup percaya diri dan santai, condongkan sedikit badan anda ke belakang. Namun juga jangan terlalu condong, karena anda akan terlihat arogan.
8. Tersenyum dan tertawa.
Bercerialah, jangan terlalu serius. Santai, tersenyum bahkan tertawa jika seseorang menceritakan sesuatu hal yang lucu. Orang akan cenderung mendengarkan anda jika anda terlihat sebagai orang yang positif. Namun juga jangan menjadi orang yang pertama kali tertawa jika anda sendiri yang menceritakan cerita lucu nya, karena anda akan terkesan gugup dan seperti minta dikasihani.
Tersenyumlah ketika anda berkenalan dengan seseorang, namun jangan pula tersenyum terus menerus karena anda akan dianggap menyimpan sesuatu dibalik senyuman anda.
9. Jagalah posisi kepala anda tetap lurus.
Jangan melihat ke bawah ketika anda berbicara dengan seseorang. Anda akan terlihat seperti tidak nyaman berbicara dengan lawan bicara anda dan juga terlihat seperti orang yang tidak percaya diri.
10. Jangan terburu-buru.
Ini bisa berlaku untuk apa saja. Bagi anda yang mempunyai kebiasaan berjalan dengan cepat, cobalah sesekali untuk memperlambat jalan anda. Selain anda akan terlihat lebih tenang dan penuh percaya diri, anda juga akan merasakan tingkat stress anda berkurang.
11. Hindari gerakan-gerakan yang menunjukkan bahwa anda gelisah.
Seperti menyentuh muka anda, menggoyang-goyangkan kaki anda atau mengetuk-ngetuk jari anda di atas meja dengan cepat. Gerakan-gerakan semacam itu menunjukkan bahwa anda gugup dan dapat mengganggu perhatian lawan bicara atau orang-orang yang sedang berbicara dengan anda.
12. Efektifkan penggunaan tangan anda.
Daripada anda menggunakan tangan anda untuk hal-hal yang dapat mengganggu perhatian lawan bicara anda, seperti disebutkan dalam point 11 diatas, lebih baik anda menggunakan tangan anda untuk membantu menjelaskan apa yang anda sampaikan.
13. Rendahkan gelas minuman anda.
Seringkali kita berbicara dengan seseorang sambil memegang gelas minum di depan dada kita. Sikap ini agak kurang baik karena akan membuat ‘jarak’ yang cukup jauh antara anda dan lawan bicara anda. Rendahkan posisi gelas minuman anda, bahkan jika perlu anda memegangnya sampai di dekat kaki.
14. Jangan berdiri terlalu dekat.
Dalam artikel saya : Bagaimana Mengetahui Seseorang Sedang Berbohong, saya sempat mengulas sedikit bahwa orang yang merubah posisinya menjadi terlalu dekat pada lawan bicaranya dapat menandakan bahwa ia sedang menyembunyikan sesuatu atau mempunyai maksud tertentu. Selain itu tentu saja akan membuat lawan bicaranya menjadi tidak nyaman. Jagalah selalu jarak ’privacy’ antara anda dan lawan bicara anda.
15. Berkaca.
Dalam buku-buku mengenai penjualan, saya sering menemukan tentang istilah berkaca ini. Pada intinya ketika 2 orang terkoneksi dan melakukan hubungan pembicaraan yang positif, mereka secara tidak sadar akan saling berkaca satu sama lain. Dalam arti anda akan sedikit meniru bahasa tubuh lawan bicara anda, begitu juga sebaliknya.
Anda dapat juga melakukan teknik berkaca yang proaktif (dengan sadar) untuk lebih meningkatkan kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedikit mencondongkan badannya ke depan, anda dapat juga mencondongkan badan anda ke depan. Jika lawan bicara anda menaruh satu tangannya di atas meja, anda juga dapat melakukan hal yang sama. Namun tetap perlu diingat, jangan melakukan gerakan tiruan dengan jeda waktu yang sangat singkat dan hampir semua gerakan ditiru. Lawan bicara anda akan melihat suatu keanehan dan tampak seperti sirkus. :)
16. Jagalah selalu sikap anda.
Apa yang anda rasakan akan tersalur lewat bahasa tubuh dan dapat menjadi perbedaan yang besar terhadap kualitas hubungan anda dan lawan bicara anda. Tetaplah jaga sikap yang positif, terbuka dan santai.
Perlu diingat bahwa anda dapat merubah bahasa tubuh yang kurang baik, tentu saja selama anda memahami bahwa untuk menciptakan kebiasaan yang baru memerlukan sebuah proses. Jangan juga mencoba melakukan semua dengan sekaligus karena akan membuat anda bingung dan penat.
Fokus saja pada 2-3 bahasa tubuh yang menjadi prioritas anda dan perbaiki terus menerus selama 3-4 minggu. Setelah waktu tersebut anda akan menciptakan suatu kebiasaan yang baru. Kemudian anda dapat melanjutkannya lagi untuk 2-3 bahasa tubuh berikutnya.
Mengenali bahasa Tubuh
Cara kita berkomunikasi dengan orang lain adalah sebuah kebiasaan. Karenanya, seringkali kita tidak mengetahui apakah pola percakapan yang kita lakukan sudah baik atau belum baik.
Dalam kehidupan sehari-hari pasti anda sering berkata dalam hati : ”ah tidak enak mengobrol dengan si A, lebih enak saya mencari si B dan mengobrol dengannya.”
Saya tidak tahu anda sendiri masuk ke dalam kategori mana : si A ataukah si B, mudah-mudahan bukan si A karena si A biasanya selalu dijauhi oleh teman-temannya.
Andai saja anda masuk dalam kategori si A, anda tidak perlu khawatir karena pola komunikasi yang kurang baik tentu saja dapat diperbaiki. Di bawah ini adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh orang-orang beserta beberapa solusi untuk memperbaikinya.
1. Tidak Mendengarkan
Sebagian besar orang bukanlah tipekal pendengar yang baik. Ini tentu saja berhubungan dengan ego mereka yang tinggi, yang justru ingin lebih didengarkan dibanding mendengarkan. Dalam setiap perbincangan mereka sepertinya tidak tahan menunggu giliran untuk berbicara.
Belajarlah menekan ego anda untuk mendengarkan secara sungguh-sungguh apa yang orang lain katakan.
Ketika anda mengambil sikap untuk mulai mendengarkan, anda sedang membuka jalan untuk terciptanya suatu hubungan (apapun) yang sangat potensial. Namun tetap hindari jawaban singkat “ya” atau “tidak”, karena jika anda seperti itu lawan bicara anda akan memberikan informasi setengah-setengah kepada anda. Antusiaslah terhadap topik yang sedang mereka bicarakan, sebagai contoh, jika lawan bicara anda sedang bercerita tentang pengalamannya mendaki gunung pada akhir minggu lalu, anda dapat bertanya kepadanya :
- gunung apa yang anda daki?
- apa yang ada sukai dari mendaki gunung?
- apa saja yang anda lakukan di atas gunung?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu akan membuat topik pembicaraan menjadi lebih mendalam, lebih menarik, serta memancing lebih banyak lagi topik untuk didiskusikan. Dan yang tak kalah pentingnya lawan bicara anda mengetahui bahwa anda sungguh-sungguh sedang mendengarkannya. Hal ini tentu saja akan membuat tingkat respek lawan bicara anda bertambah pada anda.
2. Terlalu Banyak Bertanya
Beberapa pertanyaan dapat berarti anda antusias dengan lawan bicara anda, namun terlalu banyak bertanya pun akhirnya menjadi tidak baik karena sepertinya anda sedang menginterogerasi lawan bicara anda, dan dapat membuat mereka menjadi tidak nyaman.
Cobalah gabungkan antara pernyataan dan pertanyaan, misalkan :
- saya pun minggu lalu berakhir pekan dengan memancing bersama teman-teman kerja saya. Apakah anda suka memancing?
3. Kehabisan Topik Untuk Dibicarakan
Dalam percakapan mungkin anda sering merasa kehabisan topik untuk dibicarakan dengan lawan bicara anda, terutama jika anda berbicara dengan seseorang yang baru saja anda kenal. Untuk mencegah hal ini terjadi, ada beberapa saran mengenai topik yang bisa anda bicarakan :
- Seorang bijak pernah berkata “Jangan tinggalkan rumah tanpa membaca surat kabar terlebih dahulu. Jika anda kehabisan topik untuk dibicarakan, anda bisa memulai berbicara tentang berita yang sedang hangat saat ini.”
- Bicarakan tentang sesuatu yang berada disekeliling anda. Mungkin tentang aquarium yang berada dibelakang anda, anak-anak yang sedang bermain di samping anda, atau apapun saja yang memungkinkan untuk dibicarakan di sekeliling anda.
4. Penyampaian yang Buruk
Salah satu hal yang paling penting dalam berkomunikasi bukanlah apa yang anda katakan, melainkan bagaimana anda menyampaikannya. Perubahan dalam kebiasaan ini akan membuat perbedaan besar, karena suara dan bahasa tubuh adalah bagian yang sangat vital dalam berkomunikasi. Beberapa hal dibawah ini untuk anda pertimbangkan :
- Sampaikan dengan perlahan. Ketika anda berbicara tentang suatu hal yang sangat menyenangkan, mudah sekali bagi anda untuk memulai pembicaraan tersebut dan bahkan anda dapat berbicara dengan sangat cepat. Usahakan anda memperlambat kecepatan bicara anda, karena akan lebih mudah bagi lawan bicara anda untuk mendengarkan dan menangkap maksud yang ingin anda sampaikan.
- Bicaralah dengan suara lantang. Tidak perlu ragu, karena lawan bicara anda memang ingin mendengarkan anda.
- Bicaralah dengan jelas. Jangan seperti bergumam.
- Bicaralah dengan suara yang tidak monoton. Libatkan emosi dalam suara anda.
- Gunakan jeda. Penyampaian dengan perlahan ditambah dengan jeda akan membuat lawan bicara anda lebih perhatian dalam mendengarkan dan suasana pun menjadi lebih rileks.
- Gunakan bahasa tubuh yang baik. Dalam artikel mendatang, saya akan membahas bagaimana menggunakan bahasa tubuh yang baik.

21.00

0 Responses to "cek potter 7"

Posting Komentar