Bagi komputer yang terhubung dengan internet, biasanya windows secara default akan melakukan update sendiri yang dikenal dengan Automatic Windows Update. Untuk internet dengan koneksi broadband saya rasa ada baiknya Update ini selalu dijalankan untuk tetap menjaga security update dan agar komputer kita tidak rentan terhadap malware yang menggangu kestabilan komputer. Namun bagi yang menggunakan koneksi dial up (seperti saya ), automatic update ini ternyata dapat memperlambat koneksi internet kita. Karena diam-diam proses update ini dapat mengambil jatah koneksi internet sampai 20%, dengan melakukan download file update-an yang menyebabkan koneksi internet kita “lambreta”. Nah, supaya tidak terjadi demikian kita dapat mengembalikan kecepatan koneksi internet dengan mengurangi jatah bandwidth proses update tersebut. Berikut tahapannya:

1. Klik Start – Run masukan ”gpedit.msc maka akan muncul windows policy.
2. Setelah itu pilih : Local Computer Policy – Computer Configuration – Administrative Templates – Network – QOS Packet Schedule.
3. Lalu pada kolom sebelah kanan klik Limit Reservable Bandwidth, disitu tertulis Not Configured – maka double klik sampai muncul tampilan baru, Limit reservable bandwidth Properties.
4. Pilih Enabled dan turunkan nilainya menjadi 10%, 5% atau Nol kalau perlu, lalu klik OK.

Namun mengingat keamanan komputer kita juga adalah hal yg penting, kita dapat melakukan update secara manual. Caranya dapat dilihat pada cara update manual pada windows. Adapun bagi sobat yang menggunakan windows yang bukan asli alias bajakan maka sebaiknya dinon-aktifkan saja update ini, silahkan baca caranya pada 3 Cara Mendisable atau Menon-aktifkan Automatic Updates pada Windows. Karena sebetulnya percuma saja melakukan update, karena proses update itu sendiri tidak akan sempurna jika dideteksi bahwa PC yang kita gunakan adalah tiruan.