bisa mendidik dan menggembleng dirinya untuk belajar Kungfu yang memiliki filosofi “Satu Musuh Terlalu Banyak, Seribu Kawan Masih Kurang” yang
dipimpin oleh Sifu Kirman Tanjung dan Yo Beng Tie. Di sini Aizan
menemukan teman, pelatih dan suasana kekeluargaan yang tak pernah
terbayangkan sebelumnya sehingga tiada hari yang ditunggunya dalam
seminggu kecuali jadwal latihan Kungfu.
Karena keranjingan latihan, 2 tahun kemudian Aizan diangkat menjadi Asisten Pelatih dan diwajibkan membuka Unit Latihan Kungfu Naga Mas di Bandung. Tujuan ke Bandung yang tadinya untuk melanjutkan sekolah berubah.
Aizan memutuskan menjalani hidup sebagai instruktur Kungfu Nama Mas, apa pun resikonya dan ternyata profesi itu dijalaninya dengan konsisten. Berbagai prestasi diraihnya selama menjadi Atlet dan pelatih seperti:
Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Yulius Usman Bandung 1987-1988 Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Kampus FE Unpar 1988-1992 Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Kampus Unpas 1989-1991 Koordinator Pelatih Kungfu Naga Mas Gym bandung 1990-1995 Koordinator Pelatih Naga Mas kampus Ikopin Sumedang
1994-1995 Juara II Klas 52 Kg Tournament Kungfu Naga Mas Jakarta
1987 Juara II Klas 52 Kg Tournament Kungfu naga Mas Jakarta 1989 Juara III Klas 54 Kg Kejuaraan Kungfu Nasional Perwuna Jakarta
1990 Juara I Klas 54 Kg Kick Boxing Profesional Go Skate Surabaya
1991 Atlet Pelatnas Wushu Sea Games XVII Singapore Jakarta
1992 Atlet Indonesia Wushu Sea Games XVII Singapore 1993 Juara I Pedang Kejurnas Wushu Bandung
1994 Juara I Pedang Sirkuit Nasional Wushu Semarang 1995 Juara III Tombak Sirkuit Nasional Wushu Semarang
1995 Wasit/Juri Wushu Jabar Angkatan I 1995 Pengurus Pelatih Pangda Wushu Jabar
1995-2002 Wasit/juri Nasional Wushu Kejurnas Piala Kapolri Surabaya
1996 Wasit/Juri Nasional Wushu Pra Pon Jakarta
1996 Pelatih Nasional Wushu Indonesia Angk. I 1994 Bandung
Karena keranjingan latihan, 2 tahun kemudian Aizan diangkat menjadi Asisten Pelatih dan diwajibkan membuka Unit Latihan Kungfu Naga Mas di Bandung. Tujuan ke Bandung yang tadinya untuk melanjutkan sekolah berubah.
Aizan memutuskan menjalani hidup sebagai instruktur Kungfu Nama Mas, apa pun resikonya dan ternyata profesi itu dijalaninya dengan konsisten. Berbagai prestasi diraihnya selama menjadi Atlet dan pelatih seperti:
Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Yulius Usman Bandung 1987-1988 Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Kampus FE Unpar 1988-1992 Koordinator Pelatih Naga Mas Unit Kampus Unpas 1989-1991 Koordinator Pelatih Kungfu Naga Mas Gym bandung 1990-1995 Koordinator Pelatih Naga Mas kampus Ikopin Sumedang
1994-1995 Juara II Klas 52 Kg Tournament Kungfu Naga Mas Jakarta
1987 Juara II Klas 52 Kg Tournament Kungfu naga Mas Jakarta 1989 Juara III Klas 54 Kg Kejuaraan Kungfu Nasional Perwuna Jakarta
1990 Juara I Klas 54 Kg Kick Boxing Profesional Go Skate Surabaya
1991 Atlet Pelatnas Wushu Sea Games XVII Singapore Jakarta
1992 Atlet Indonesia Wushu Sea Games XVII Singapore 1993 Juara I Pedang Kejurnas Wushu Bandung
1994 Juara I Pedang Sirkuit Nasional Wushu Semarang 1995 Juara III Tombak Sirkuit Nasional Wushu Semarang
1995 Wasit/Juri Wushu Jabar Angkatan I 1995 Pengurus Pelatih Pangda Wushu Jabar
1995-2002 Wasit/juri Nasional Wushu Kejurnas Piala Kapolri Surabaya
1996 Wasit/Juri Nasional Wushu Pra Pon Jakarta
1996 Pelatih Nasional Wushu Indonesia Angk. I 1994 Bandung
22.01
0 Responses to " "
Posting Komentar